Peluang bagi striker (penyerang tengah) sepakbola untuk membuat gol apalagi pada event world cup 2010 yg sekarang sedang berlangsung akan sangat sulit. Dia harus memanfaatkan peluang sekecil apapun serta mengerahkan semua potensinya agar bisa mencetak gol, tidak hanya mengandalkan pada kaki & kepala saja yg paling sering dipakai, tapi menggunakan bagian lain tubuhnya. Semua juga tergantung pada posisinya saat menerima umpan di depan gawang serta jenis umpan bola dari rekannya (bola menyusur tanah, setinggi pinggang, melambung diatas kepala, dll). Dan terakhir, tentu dia harus sering mendapat suplai bola dari rekannya. Se-jago2nya striker kalo ngga pernah dioper bola ya ngga bakalan bikin gol donk.. tul khan sob .. he..he.. Berikut ini 9 senjata striker sepakbola dalam membuat gol.
Minggu, 27 Juni 2010
9 Senjata Striker Sepakbola
1.  Telapak kaki bagian luar
Laju  bola dengan tendangan ini keras & bisa berputar (ngefek). Karena  keras & berputar, akan menyulitkan kiper lawan, kalopun bisa  ditangkap sering lepas lagi & muntahan bola itu bisa disambar lagi  membuahkan gol. Pada partai pembukaan world cup 2010 antara Afsel  melawan Mexico yg berakhir 1:1, gol Afsel adalah contoh sempurna  tendangan dengan kaki bagian luar ini. Sedangkan contoh bola yg lepas  adalah saat kiper Inggris kebobolan melawan A.S, dimana dia  sudah bisa  menangkap bola tapi si kulit bundar lepas & nyeplos ke gawangnya.  Kaka (Brasil) sering membuat gol dgn tendangan ini dari luar kotak  penalty.
2. Telapak kaki bagian dalam
Tendangan memakai bagian ini  bisa keras,  but tidak sekeras bila memakai bagian luar kaki. Kelebihan dengan kaki  ini bola bisa dibuat melengkung arahnya, agak berbelok (tendangan  pisang). Tendangan pisang sering dipakai untuk eksekusi tendangan bebas  dari luar kotak penalty, bola meluncur berputar & melengkung akan  sulit diantisipasi pemain belakang & kiper lawan. Pemain yg sering  membuat gol dgn tendangan pisang ini : Maradona, David Bekham,  Christiano Ronaldo.
3. Tumit kaki bagian belakang
Ini dipakai saat menerima operan bola  menyusur tanah (gleser), dalam posisi dikawal lawan yg tidak mungkin  bagi striker utk menendang/menembak bola ke gawang.  Posisi striker  sangat dekat dengan gawang +/ 1-2 meter. Dia membiarkan bola bergulir  diantara 2 kakinya, lalu menyontek bola dengan bagian tumit belakangnya.  Dengan sontekan kaki belakang ini bola akan bergulir pelan saja &  sifatnya hanya spekulasi, tapi karena sulit diduga maka akan bisa  mengecoh back & kiper lawan. Pemain2 Brasil & Argentina sering  menerapkan ini.
4. Kaki bagian depan
Sering dipakai saat duel akhir dengan kiper  lawan dimana posisi kiper sudah terlanjur maju agak jauh dari gawang,  yaitu dengan men-congkel bola memakai kaki bagian depan (agak diungkit)  untuk melewati jangkauan atas  tangan kiper lawan, arah bola melambung  seperti kurva (huruf n). Lionel Messi sering menerapkan ini. Juga  Fernando Torres.
5. Dengkul 
Saat menerima umpan bola yg melaju keras  setinggi dengkul atau pinggang & posisinya +/- 2 meter di depan  kiper atau back lawan, dimana dia tidak ada peluang menahan bola, maka  bisa memanfaatkan bagian dengkulnya (sedikit diatas pentol dengkul) yg  bertulang keras untuk langsung menyambar bola, dengan catatan ada  sedikit ruang tembak di depannya yg agak terbuka. Arah bola lurus &  bisa cukup keras juga & kalo arahnya ke pojok gawang bisa  menghasilkan gol. 
6. Paha
Bagian tubuh ini ditengah antara dengkul  & pangkal paha. Laju bola tidak sekeras bila memakai dengkul &  hanya bisa diterapkan saat posisi sangat dekat +/- 1 meter dari gawang,  dalam posisi dikawal rapat back lawan (tidak ada ruang tembak). Jadi  saat menerima umpan bola yg melaju keras setinggi pinggang bola langsung  disambar tapi agak dicongkel (diungkit) dgn bagian paha sehingga arah  bola akan melambung seperti kurva (huruf n) dgn target melewati kepala  back & jangkauan kiper  lawan.
7. Kepala
Sundulan bola dengan kepala sangat sering  membuahkan gol. 
Pada world cup  2010, gol pemain Argentina Heinze ke gawang Nigeria adalah penerapan  sempurna, dia menyambut umpan bola sambil menjatuhkan diri lalu  menyundul dgn keras ke pojok atas gawang, gol yg bagus & indah. Dia  tidak memakai kakinya, instingnya memutuskan memakai sundulan, dan ini  keputusan yg cepat & tepat. Pada umpan & kondisi seperti ini   seorang striker bisa memakai dengkulnya juga.
8. Dada
Bagian  dada dipakai untuk menahan bola sesaat dalam menerima umpan setinggi  dada, lalu langsung cepat menembakkan bola ke gawang sebelum jatuh ke  tanah. Bila striker berada sangat dekat dgn gawang, bagian ini juga bisa  dipakai untuk menerima umpan bola & langsung memantulkannya ke  gawang.
9. Salto, tendangan kebelakang 
Saat sedang menghadap gawang menanti  operan dari kawan, dia mendapat operan bola lambung setinggi kepala yg  arahnya tepat dibelakangnya. Untuk memanfaatkan peluang ini, satu2nya  cara dia harus berbalik arah membelakangi gawang, lalu melompat sambil  cepat & tepat menendang bola ke arah gawang lawan dibelakangnya  (salto). Ini harus melihat juga posisi lawan terdekat agar kaki tidak  mengenai kepala lawan yg resikonya bisa diusir wasit keluar lapangan  (kartu merah). 
Di World Cup  2010, saat Italia melawan Paraguay, pemain Italia Pepe sempat melakukan  tehnik ini menyambut umpan bola. Sayangnya saat sudah melompat menyambar  bolanya luput (tidak kena).. kacian deh loe ..
Dari  kenangan saya main bola dulu dengan alas kaki nyeker & batas gawang  pake batu (silahkan  baca yg ini), saya belum pernah paktekkin yg point 9. Itu adalah  cara cetak gol yg paling indah & spektakuler, tapi paling susah,  semua cuma 1-2 detik ! Harus lompat tinggi & langsung nendang bola  dengan cepat & tepat, sesudah itu posisi jatuhnya tubuh harus pas  tangan dibawah menyentuh tanah lebih dulu. Kalo salah, tangan &  pundak bisa terkilir,  kepala belakang juga bisa cidera.  Pada World Cup  2010 ini saya harap ada gol tercipta dengan tehnik itu. Gol yg  fantastis. Salam football.
 03.01
03.01
 Admin
Admin
 
 









0 komentar:
Posting Komentar