1. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri 000000 (Specimen)
Bentuk SPECIMEN suatu uang kertas dapat terdiri dari beragam jenis.
- Jenis yang termahal dan terlangka adalah yang bernomor seri 000000 atau 012345
- Jenis kedua biasanya disebut SPECIMEN jalan, bernomor seri biasa tetapi terdapat cap SPECIMEN
2. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri yang cantik misalnya 123456 atau 888888
3. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri abjad/prefik tertentu misalnya AAA, ABC, BBB
4. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri tanggal tertentu seperti 170845
5. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri yang bisa dibaca sesuai nama misalnya JON1
6. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri pengganti yaitu dimulai dengan abjad X
Seri pengganti, selalu dimulai dengan abjad X
7. Bila uang tersebut mempunyai nomor seri berurutan beberapa lembar
Misalnya bila satu lembar UNC pecahan 1000 rupiah Kebudayaan berharga Rp.1,75 juta
maka 2 lembar UNC yang berurutan dari pecahan yang sama bisa berharga Rp.4 juta
Semakin langka uang tesebut, semakin sukar mendapatkan beberapa lembar yang urut nomor. Seperti beberapa contoh di bawah ini :
Wayang 25 gulden urut nomor 3 lembar
wayang 5 gulden urut nomor 10 lembar
Biasanya uang2 yang berurutan nomornya mempunyai kualitas yang baik, sehingga harga jualnya pun juga tinggi. Uang2 yang berurutan nomornya sering disebut sebagai running number atau consecutive number.
8. Bila ada kondisi2 khusus pada uang tersebut, seperti:
- Ada tanda tangan orang2 penting (Presiden, gubernur bank, dll)
- Ada stempel tertentu seperti PRRI, Tidak berlaku, dan lainnya
- Ada folder atau kemasan tertentu yang menyertainya.
- Ada variasi warna yang tidak semestinya, bukan manipulasi tetapi asli dari percetakan
Uang yang atas mempunyai warna yang tidak umum (biru) bandingkan dengan uang yang normal (hijau)
- Kesalahan cetak (Misprint) atau kesalahan potong (Miscut), semakin besar kesalahan yang
didapatkan semakin mahal harganya.
Miscut. Perhatikan ada buntut di sisi kanan bawah.
Misprint. Tinta luber sehingga wajah pahlawan menjadi tidak jelas.
9. Emisi atau tahun penerbitan tertentu mempunyai harga yang berbeda. Contoh pecahan 100 rupiah kapal layar tahun 1992, emisi tahun 1992 mempunyai harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan emisi tahun2 lainnya.
Begitu banyak hal-hal yang berpengaruh terhadap harga suatu uang, sehingga kita dituntut selalu jeli. Dalam menilai suatu uang pertama kali perhatikan keasliannya, lalu kualitasnya, variasi tanda tangan, nomor seri, tahun emisi dan lain sebagainya termasuk adakah tanda2 uang tersebut dimanipulasi atau tidak. Semua ini membutuhkan pelajaran dan pengalaman, maka jangan sungkan untuk bertanya kepada yang lebih tahu.
.
Berikut saya tuliskan harga uang kertas Indonesia menurut buku Katalog Uang Kertas Indonesia edisi 2005. Harga tercantum bukanlah harga mati tetapi lebih merupakan patokan agar kita mempunyai perkiraan yang mendekati. Beberapa jenis uang kertas harga pasarannya bisa melampaui harga katalog, demikian juga sebaliknya. Harga pertama adalah untuk kondisi fine, kedua untuk very fine dan ketiga untuk UNC.
.
Contoh:
261. Bunga 5 rupiah : 500,1000,5000
.
Artinya:
Angka 261 adalah nomor urut menurut katalog
Bunga 5 rupiah adalah deskripsi atau jenis uang yang dimaksud
500, 1000, 5000 adalah harga uang tersebut dalam rupiah masing2 untuk kondisi fine,VF dan UNC.
Quote:
HARGA UANG KERTAS INDONESIA MENURUT KATALOG UANG KERTAS INDONESIA EDISI 2005 |
Quote:
1975 1000 rupiah Diponegoro : 10000, 25000, 70000 5000 rupiah nelayan : 15000, 100000, 250000 10000 rupiah barong : 50000, 350000, 600000 1977 100 rupiah badak : 500, 3000, 7500 500 rupiah anggrek : 1000, 5000, 30000 1979 10000 gamelan : 10000, 20000, 75000 1980 1000 rupiah Soetomo : 1000, 1000, 15000 5000 rupiah pengasah intan : 5000, 5000, 50000 1982 500 rupiah bunga bangkai : 500, 500, 5000 1984 100 rupiah burung dara : 100, 100, 2000 1985 10000 rupiah Kartini : 10000, 10000, 35000 1986 5000 rupiah Teuku Umar : 5000, 5000, 25000 1987 1000 rupiah Sisingamangaraja : 1000, 1000, 5000 1988 500 rupiah rusa : 500, 500, 5000 1992 100 rupiah perahu layar : 100, 100, 2000 500 rupiah orang utan : 500, 500, 4000 1000 rupiah lompat batu : 1000, 1000, 10000 5000 rupiah sasando : 5000, 5000, 25000 10000 rupiah hamengkubuono : 10000, 10000, 35000 20000 cendrawasih : 20000, 20000, 35000 1993 50000 rupiah Suharto : 50000, 50000, 100000 50000 rupiah Suharto plastik : 50000, 50000, 110000 1995 20000 rupiah cendrawasih : 20000, 20000, 50000 50000 rupiah Suharto : 50000, 50000, 90000 1998, 1999, 2000 dan 2004 pecahan 1000, 5000, 10000, 20000, 50000, dan 100000 rupiah masih berlaku. |
0 komentar:
Posting Komentar