Sabtu, 25 Desember 2010

Kota Purba Fenghuang Kota Penuh Misteri

Kota Kuo Fenghuang terletak di kawasan Etnis Tujia dan Etnis Miao, Propinsi Hunan, iaitu dibahagian tengah Tiongkok. Kota kuno ini didirikan pada zaman pemerintahan Kaisar Kangxi, Dinasti Qing, dinasti terakhir dalam sejarah Tiongkok, dan pernah dipuji oleh Rewi Alley, pengarang wanita Selandia Baru sebagai salah satu kota kecil yang paling indah di Tiongkok. Kota Fenghuang memang adalah kota kecil karena di dalam kota ini hanya terdapat sebuah jalan membujur dari barat ke timur, namun jalan ini benar-benar adalah sebuah serambi panjang yang hijau.


Kota Kuno Fenghuang terbagi menjadi dua bahagian, iaitu kota lama dan kota baru. Kota lama dengan tembok batu merah dibangun di kaki Gunung Nanhua dengan Sungai Tuojiang yang dangkal dan jernih mengalir dari bagian tengah kota tersebut. Untuk berjalan ke luar dari kota lama, penduduk setempat akan melintasi jambatan kayu yang sempit yang terletak di bawah gerbang utara kota lama.

Sungai Tuo, sungai ibunda di Kota Fenghuang

Kota purba Fenghuang yang terletak di sebelah barat daya Provinsi Hunan, merupakan sebuah daripada 24 buah kota sejarah dan budaya yang terkenal di China. Kota ini pernah disebut oleh penulis yang tersohor dari New Zealand, iaitu Rewi Ally, sebagai kota yang paling indah di China.


Rumah panggung, bangunan yang paling tipikal di Kota Fenghuang

Kota Fenghuang mendapat namanya daripada sebuah gunung yang terdapat di sebelah barat dayanya, dan bentuk gunung itu seperti seekor phonex yang sedang terbang.


Di tebing Sungai Tuo, kelihatan rumah panggung yang sudah bersejarah seratus tahun yang dulunya dibina sebuah demi sebuah Pemandangan di Kota Fenghuang indah permai. Terdapat banyak tapak peninggalan sejarah yang masih terpelihara dengan baik di kota ini, antaranya termasuklah menara purba yang tersergam indah, kuil kuno yang dibina pada zaman Dinasti Ming dan Dinasti Qing, Gua Qiliang yang digelar "Istana Seni bawah Tanah", kota purba Huangsiqiao yang dibina pada zaman Dinasti Tang, dan dermaga yang digelar "Tembok Besar di selatan".


Selepas melintasi Jambatan Hong, imej Kota Fenghuang sebagai kampung air di selatan kelihatan terpapar di hadapan mata.



Sebuah menara purba kelihatan tersergam indah di tebing Sungai Tuo.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting