Membuat Jukong Di Bawean Dikirim Ke Belitung
Media Bawean, 4 Juli 2010
Bakri Membuat Jukong Di Beringinan Sungai Teluk
Bakri Membuat Jukong Di Beringinan Sungai Teluk
Keahlian seseorang bila dimanfaatkan akan membuahkan hasil yang bisa memberikan kecukupan dalam memenuhi kebutuhann hidupnya. Seperti Bakri (56 th.) asal Beringinan Sungaiteluk Sangkapura memiliki tiga anak, berawal dari belajar sama mertuanya tentang tata cara pembuatan jukong, ternyata sekarang sudah menjadi tukang jukong profesional.
Sebelumnya membuat jukong menurut pengakuan Bakri ditemui Media Bawean, kemarin (3/7), hanya sekedar sampingan saja, disaat ada pemesanan dari orang baru membuatnya. Kemudian menekuni usaha jual beli jukong dirintis sekitar dua tahun yang lalu, telah menjual sebanyak 12 jukong.
"Jukong terbuat dari kayu binong, lama pembuatan tergantung besar kecilnya jukong yang dibuat," ujarnya.
Berapa harga jukong? "harga jukong kecil Rp. 5juta dan jukong besar seharga Rp. 8 juta," jawabnya.
"Orang Bawean tidak mampu membeli jukong yang besar, umumnya hanya membeli jukong yang kecil sebab penghasilannya tidak seberapa," terangnya.
"Jukong besar dikirim ke Belitung, kebutuhan warga disana sangat banyak sehingga setiap selesai pembuatan jukong langsung minta dikirim," papar Bakri. (bst)
Sebelumnya membuat jukong menurut pengakuan Bakri ditemui Media Bawean, kemarin (3/7), hanya sekedar sampingan saja, disaat ada pemesanan dari orang baru membuatnya. Kemudian menekuni usaha jual beli jukong dirintis sekitar dua tahun yang lalu, telah menjual sebanyak 12 jukong.
"Jukong terbuat dari kayu binong, lama pembuatan tergantung besar kecilnya jukong yang dibuat," ujarnya.
Berapa harga jukong? "harga jukong kecil Rp. 5juta dan jukong besar seharga Rp. 8 juta," jawabnya.
"Orang Bawean tidak mampu membeli jukong yang besar, umumnya hanya membeli jukong yang kecil sebab penghasilannya tidak seberapa," terangnya.
"Jukong besar dikirim ke Belitung, kebutuhan warga disana sangat banyak sehingga setiap selesai pembuatan jukong langsung minta dikirim," papar Bakri. (bst)
0 komentar:
Posting Komentar