Wanita Cantik Meledak di Rumah Gubernur
Seorang wanita pembom bunuh diri meledakkan bom yang dibawanya di kompleks gubernur, provinsi Anbar, Irak barat, Minggu (4/7/2010) menewaskan dua orang dan mencederai paling tidak tujuh lainnya.
Sebuah sumber militer mengatakan, ledakan terjadi di lokasi kompleks yang dijaga ketat di Ramadi, sekitar 100 km, sebelah barat ibu kota Baghdad.
“Para korban yang cedera akibat ledakan bom tersebut, saat ini dalam kondisi kritis,” katanya.
Provinsi Anbar menjadi pusat perlawanan kelompok Sunni, yang dikuasai Al qaida, pasca serangan yang dipimpin AS pada 2003. Kota-kota seperti Ramadi dan Falluja berubah menjadi wilayah paling tragis dalam pertempuran itu.
Namun, pada 2006-2007 pemimpin kelompok sektarian lokal Sunni berbalik menentang Al Qaida dan membantu pasukan AS, sehingga daerah itu berubah relatif tenang.
Aksi-aksi kekerasan sektarian terus meningkat sejak pemilu Maret lalu. Aliansi yang didukung Sunni berhasil meraih kemenangan tipis. Namun, aliansi faksi yang dipimpin Syiah diperkirakan bakal menang dalam pertarungan untuk membentuk pemerintah koalisi.
Ledakan bom di kantor gubernur Anbar pada Minggu itu terjadi, saat Wakil Presiden AS Joe Biden mengunjungi pasukan Irak di Baghdad untuk merayakan Hari Kemerdekan AS, 4 Juli dan bertemu dengan para pemimpin Irak. [kompas]
0 komentar:
Posting Komentar