Minggu, 27 Juni 2010

Kegunaan Vitamin untuk Kulit

Segala vitamin dari sayuran dan beragam pil kecantikan sudah dikonsumsi, tetapi masih terasa ada yang kurang? Menurut Mary Lupo, MD, profesor dermatologis dari Tulane University School of Medicine, tubuh hanya memberikan sekian persen vitamin ke kulit, tak peduli berapa banyak makanan yang kita konsumsi. Maka dari itu, obat-obatan topikal yang dioleskan dari luar itu penting untuk mendapatkan kulit yang sehat dan cantik. Tetapi sebelum Anda mengoleskan obat-obatan tersebut, ketahuilah vitamin-vitamin apa yang diperlukan bagi kulit Anda dan apa kegunaan dari vitamin-vitamin tersebut.

Vitamin A: Untuk Melawan Penuaan
Terbukti melalui berbagai penelitian, vitamin A bisa melawan penuaan. “Ada lebih dari 700 studi yang dipublikasikan yang sudah mencoba dan membuktikan bahwa vitamin A (yang juga dikenal sebagai retinoid), bisa menahan tanda-tanda penuaan. Cara penggunaan terefektif adalah di malam hari. Retinoid yang didapat melalui resep bisa bekerja a
ntara 4-8 minggu. Namun, efek samping yang bisa timbul adalah iritasi, kemerahan, pengelupasan, dan kulit mengering. Produk-produk yang dijual bebas di pasaran yang mengandung retinoid lebih aman digunakan karena kandungannya tak banyak, dan retinolnya perlahan berubah menjadi retinoic acid. Untuk menghindari iritasi, aplikasikan obat yang mengandung retinoid 2-3 kali seminggu dengan jangka waktu harian dalam jumlah sedikit ke seluruh wajah.

Vitamin B3: Mendorong Kelembapan & Mengurangi Kemerahan
Terdapat di lotion, krim, dan serum, dikenal juga dengan nama nia
cinamide. Terbukti menambah produksi ceramides dan fatty acids, dua komponen yang memberi perlindungan pada kulit. Ketika pelindung kulit menguat, kulit lebih baik menjaga kelembaban dan menjauhi iritasi, sehingga cocok untuk kulit kering atau sensitif. Untuk hasil maksimum, aplikasikan B3 di malam dan pagi hari. Untuk mengurangi iritasi akibat retinoid, gunakan bersamaan dengan B3. Selain mengurangi efek samping, keduanya jika disatukan bisa memberikan efek baik untuk melawan penuaan.

Vitamin C: Si Penghambat Tanda-tanda Penuaan
Melalui riset ditemukan bahwa vitamin C berguna melawan radikal bebas yang menyebabkan kerutan, kulit bergelambir, dan tanda-tanda penuaan lainnya. Vitamin C juga membantu menghaluskan dan mengenyalkan kulit, sekaligus men
ghilangkan flek-flek hitam. Meski terdengar mirip fungsinya dengan retinoid yang terdapat di vitamin A, jika keduanya digunakan bersamaan bisa memberikan kesempurnaan warna kulit. Penuaan kulit datang dalam bentuk yang berbeda-beda, jadi dibutuhkan berbagai bentuk perlindungan untuk memperbaiki kerusakan pada kulit. Gunakan vitamin C di pagi hari sebelum tabir surya.

Vitamin E: Melawan Kekeringan Pada Kulit
Banyak terdapat di tabir surya dan produk-produk setelah terkena sinar matahari. Produk yang terbaik adalah yang mengandung sekurangnya 1% vitamin E. Riset membuktikan bahwa vitamin E memberikan perlawanan terhadap
kekeringan dengan membantu memberikan pelembab natural pada kulit. Vitamin E juga mampu menetralisir radikal bebas. Bahkan ada penelitian yang membuktikan bahwa vitamin E bisa mengurangi molekul jahat yang terjadi akibat paparan asap rokok. Riset lain mencatat bahwa jika digunakan sebelum terkena matahari, vitamin E bisa mencegah kulit kemerahan, bengkak, dan kering. Aplikasikan sebelum dan sesudah terkena paparan sinar matahari. Sinar matahari langsung bisa merusak setengah dari suplai vitamin E alami kulit. Jadi, pastikan untuk mengenakan tabir surya yang mengandung banyak vitamin E dan vitamin C sebelum terkena sinar matahari.

Vitamin K: Untuk Mata Lebih Bersinar
Banyak ditemukan di krim mata yang juga mengandung retinol. Vitamin K dipercaya bisa membantu mengatasi lingkar mata hitam. Pembuluh kapiler yang rentan dan bocor di sekitar daerah mata sering diakui sebagai penyebab hitamnya daerah di sekitar mata. Vitamin K, yang dikenal juga sebagai phytonadione, bisa membantu mengontrol aliran darah. Penggunaan vitamin K teratur bisa membuat bagian lingkar mata yang menghitam terlihat lebih cerah. Gunakan 2-3 hari seminggu setiap sebelum tidur untuk mencegah iritasi, jika tidak ada, perbanyak waktu penggunaan, misalnya 4 hari seminggu.

Sumber ; Kompas.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting