Bekas cetakan tentakel 'Kraken' ditemukan pada fosil dinosaurus
LONDON - Seorang ilmuwan mengklaim bahwa ia menemukan bukti keberadaan 'Kraken', gurita raksasa yang di cerita rakyat kuno dikatakan mampu menghancurkan kapal dan memakan ikan paus.
Mark McMenamin, seorang paleontolog dari Mount Holyoke College di Massachusett, Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa ia telah menemukan bukti sisa keberadaan mahkluk laut yang diduga adalah 'Kraken'. Demikian seperti yang dikutip dari Daily Mail, Selasa (11/10/2011).
Dikatakan oleh McMenamin bahwa bukti yang ia temukan diperkirakan merupakan gurita raksasa dengan panjang mencapai 30 meter. Bukti tersebut ia temukan dari bekas cidera yang didapat oleh Ichthyosaurus, reptil laut raksasa jaman dinosaurus, dari pertarungannya melawan Kraken.
Ilmuwan tersebut mengklaim bahwa ia melihat bekas penghisap gurita raksasa tersebut pada fosil tulang Ichthyosaurus. Penemuan ini berawal ketika McMenamin meneliti sembilan fosil Ichthyisaurus di Berlin-Ichthyosaur State Park di Nevada, AS.
Tidak hanya bekas tanda di tulang Ichthyosaurus, tapi McMenamin mengatakan bahwa berdasarkan pada susunan tulang yang ditemukan, diperkirakan bahwa Kraken telah menenggelamkan serta mematahkan tulang leher Ichthyosaurus, dan membawa ke sarangnya di laut dalam.
"Karena gurita merupakan mahkluk bertulang lunak, maka bukti fosilnya tidak ada. Tapi bekas cetakan dari tentakelnya bisa membuktikan bahwa gurita raksasa tersebut memang pernah ada," jelas McMenamin.
Hasil penelitian ini dipresentasikan di pertemuan rutin di Geological Society of America di Minneapolis, Amerika Serikat.
(ATA)
0 komentar:
Posting Komentar