Margaret Eastham (80) tertegun ketika membaca sebuah kartu pos yang dia temukan di atas keset rumahnya di Preston, Lanchashire, Inggris.
Kartu pos berwarna hitam-putih tersebut adalah sebuah surat dari kakak iparnya, Dorothy, yang ditulis pada tahun 1954 ketika dia bermigrasi ke Malaysia.
Sontak, Margaret pun tak henti-hentinya berdecak kagum. "Aku benar-benar tidak bisa mempercayai dengan apa yang aku lihat," ujar Margaret, sebagaimana dikutip Dailymail, Senin (15/8/2011).
"Pertama kali saya pikir, kartu pos ini dari tetangga saya yang sedang berada di India, namun saya mengenali tulisan yang tertera di kartu pos ini. Ini adalah tulisan Dorothy. Begitu juga ketika saya lihat tanggal surat itu ditulis beserta tanggal dari cap pos di surat itu. Namun, sayang, Dorothy sudah meninggal empat tahun yang lalu," imbuhnya.
Kartu pos tersebut telah mengambil waktu selama 57 tahun untuk dapat sampai ke tangan Margaret. Untungnya, Margaret belum berpindah alamat rumah.
Surat tersebut dikirim Dorothy ketika dia sedang dalam perjalanan ke Malaysia, untuk mengunjungi suaminya yang bekerja di perkebunan karet di sana.
Ketika itu Dorothy menggunakan jalur laut untuk sampai ke Malaysia. Sedangkan kartu pos yang dikirimkan Dorothy, dibeli di Port Said Mesir dan dikirim dari Yaman.
Pada surat itu tertulis ungkapan keceriaan Dorothy selama di perjalanan yang menghabiskan waktu enam minggu.(rhs)
Delivered at last: Margaret Eastham with the long lost postcard
Last post: The card bought in Port Said and sent from Yemen in 1954
Late arrival: The post card finally arrived in Lancashire 57 years later
sumber:http://international.okezone.com/read/2011/08/15/214/492305/kartu-pos-terlambat-hingga-57-tahun
0 komentar:
Posting Komentar