Sabtu, 15 Oktober 2011

Sejarah Asal Mula Penemuan BAN


Pada Kesempatan kali ini kita Mulai Mengenang tentang Asal mula Atau Asal usul sesuatu temuan Orang terdahulu,Sehingga sekarang kita Bisa lebih Di Permudah dalam membantu Pekerjaan Atau rutinitas kita sehari-hari.

Nah marilah Kita Sama2 Mengingat Asal Mula penemuan BAN,
BAN Adalah Sebuah Bahan Yang terbuat Dari Karet Yang melapisi Roda2 kendaraan Saat pada Era Sekarang.Dari Hasil penelusuran tentang Informasi Penemuan BAN Ini,ternyata Proses Untuk menghasilkan Sebuah Kualitas BAN Yang baik ternyata melalui Beberapa Fase Atau Proses.

Sebelum 1845
Awalnya ban belum berisi angin kayak sekaran alias hanya dibuat dari karet padat. Kerugiannya, membuat kendaraan jadi enggak nyaman karena karet padat enggak bisa ikut meredam goncangan jalan.

1845
RW Thompson menemukan dan mematenkan idenya berupa ban berisi angin. Dia merancang ban ini berisi pipa-pipa karet kecil yang diisi angin, lalu dibungkus lapisan kulit sebagai ban luarnya. Jadi mirip ban mobil diisi banyak ban dalam sepeda. Keunggulannya enggak gampang kempis total kalau kena paku. Tapi pasti repot ngisi anginnya dan kalau emang betulan kempis, nambalnya juga sulit. Selain itu ban temuannya ini mahal biaya produksinya sehingga enggak disukai.


1888
John Boyd Dunlop, seorang dokter hewan dari Skotlandia merancang ban dengan ban dalam berisi angin mirip dengan ban masa kini. Awalnya ia merancang ban ini untuk sepeda dan memasangnya pada sepeda yang ikut balapan The Irish Cyclist. Hasilnya, sepedanya keluar sebagai pemenang. Nama Dunlop pun mulai dikenal sebagai pembuat ban jempolan.

1890
Ban berisi angin (pneumatik) rancangan Dunlop dirancang menempel pada pelek sehingga susah banget kalau ban kempis dan mau ganti ban dalam. CK Walsh menyempurnakannya dengan merancang bibir pelek dan tepi ban fleksibel sehingga enggak perlu nempel terus pada pelek. Hasilnya desain ban luar dan ban dalam seperti yang kita temui sekarang.

1895
Pria berkebangsaan Perancis, Andrea Michelin mencoba memasang ban berisi angin pada mobil. Sayangnya, percobaan itu gagal.

1903
P.W. Litchfield dari perusahaan ban Goodyear sukses merancang ban pneumatik tanpa ban dalam (tubeless) pertama. Sayangnya temuan itu tidak dijual secara komersil sampai tahun 1954. Keunggulannya, enggak mudah kempis sehingga lebih aman dan mudah ditambal tanpa harus dibongkar.

1908
Frank Seiberling membuat ban dengan alur/kembangan supaya daya cengkeram ke jalan lebih baik.

1910
BF Goodrich berhasil membuat ban lebih awet dengan menambah unsur karbon pada karet sebagai bahan baku ban.

1911
Philip Strauss sukses memasang ban pneumatik pada mobil. Lalu ia memproduksi ban pertama untuk mobil lewat perusahaannya, Hardman Tire & Rubber Company.

1937
Mulai digunakannya karet sintetis (buatan) menggantikan karet alam sebagai bahan baku ban oleh BF Goodrich.

1948
Michelin membuat ban radial pertama yang daya cengkeramnya lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting